Pada hari
Ahad tanggal 1 Nopember 2009 bertempat di Selorejo Malang, dzurriyah Bani
Khasbullah menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) untuk memilih ketua
Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (disingkat YPPBU) dan Yayasan Universitas
Bahrul Ulum (disingkat YUNIBA), musyawarah memutuskan pengangkatan KH. Moh.
Hasib Wahab menjadi ketua Majelis Pengasuh (Pembina) YPPBU dan YUNIBA, KH.
Rokib Wahab menjadi ketua Pengawas YPPBU dan YUNIBA, KH. M. Irfan Sholeh
menjadi ketua YPPBU dan Ibu Nyai Hj. Khizbiyah Rochim, MA menjadi ketua UNIBA.
Setelah
menjadi ketua UNIBA Ibu Nyai Hj. Khizbiyah Rohim, MA dengan anggota UNIBA
lainnya mengadakan musyawarah kerja (musker) untuk menyusun AD/ART UNIBA dan
program-program UNIBA. Musker kemudian menghasilkan keputusan penting yaitu:
Pertama, pengesahan AD/ART UNIBA. Kedua, perubahan nama YUNIBA menjadi Yayasan
Pendidikan Tinggi Bahrul Ulum (YPTBU). Ketiga, merealisasikan cita-cita KH.
Wahab Chasbullah yaitu mendirikan Universitas di Bahrul Ulum.
Untuk merubah nama yayasan ditunjuk Ibu Umi Chaidrah, SH, MHI untuk mendaftakan ke notaris Masruchin, SH, M.Hum di Jombang hingga akhirnya nama UNIBA berubah menjadi YPTBU dengan notaris Masruchin, SH, M.Hum Nomor: 13 tanggal 15 Nopember 2010.
Untuk merubah nama yayasan ditunjuk Ibu Umi Chaidrah, SH, MHI untuk mendaftakan ke notaris Masruchin, SH, M.Hum di Jombang hingga akhirnya nama UNIBA berubah menjadi YPTBU dengan notaris Masruchin, SH, M.Hum Nomor: 13 tanggal 15 Nopember 2010.
Untuk pendirian
universitas dibentuklah tim pendirian universitas dengan SK YPTBU nomor:
04/VI/UNIBA/SK/V/2010 yang anggotanya terdiri darei terdiri dari Hj. Khizbiyah
Rohim, MA (Penanggungjawab) Bapak Drs. H. Ach. Hasan, MPdI (ketua), Ali Priyono
R. S.Ag, M.Pd.I (sekretaris), Umi Chaidaroh, SH, MHI, Drs. H. Fakhlulloh,
M.Pd.I, Muhyiddin Zainul A, SH, MM, Fatin Fadhilah, SE, MSi, Ir,. Noer Hadi
Sudjoni, MBA, Ali Muttaqin, M.PdI (anggota). Setelah Tim pendirian universitas
musyawarah dengan Majelis Pengasuh, pengurus YPTBU kemudian diputuskanlah nama
KH. Abd. Wahab Chasbullah menjadi nama universitas dengan pilihan singkatan
UNWAH, UNWAHA dan UNIWA, kemudian berdasarkan masukan dan hasil istikharahÂ
dari beberapa kyai kemudian nama UNWAHA yang dijadikan singkatan. Selain nama
universitas juga ditunjuk Bapak Prof. Dr. H. Ismail Nawawi, MSI menjadi calon
rektor universitas, meskipun tim telah bekerja keras namun belum membawa hasil
karena sulitnya mendapatkan ijazah dosen S2 dari prodi-prodi yang akan dibuka.
Untuk melanjutkan
program pendirian universitas maka kemudian dibentuklah tim yang baru
berdasarkan SK YPTBU nomor: 41/IV/YPT-BU/SK/I/2013 yang anggotanya terdiri dari
Hj. Khizbiyah Rohim, MA (Penanggungjawab) Bapak Drs. KH. Abd. Kholiq SH, S.Pd,
M.,Si (ketua) Ali Priyono R, SAg, M.Pd.I (sekretaris), Dr. H. Abd.Kholid, MAg,
Drs. H. Fakhlulloh, M.Pd.I, H. Muhyiddin Zainul A, MM, Ali Muttaqin, S.Ag,
MPdI (anggota). Tim kemudian mempersiapkan syarat-syarat yang diperlukan bagi
pendirian universitas (ijazah S2, F5 dan cash Flow) dan menyerahkan ke DIKTI
Kemendikbud. Berdasarkan rapat dengan pengurus YPTBU tim menunjuk Bapak Dr. H.
Anton Muhibuddin, SP, MP untuk menjadi calon rektor UNWAHA.
Dengan
rahmat dan maunah dari Allah SWT akhirnya pada hari Jumat 30 Agustus 2013 pengurus
YPTBU (KH. Drs. Moh Hasib Wahab, Ibu Nyai Hj. Hizbiyah Rochim, MA., Dr. H. Abd.
Kholid, MAg, H. Muhyiddin, ZA, SH, MM dan Ali Priyono R, S.Ag, M.Pd.I) menerima
SK operasional UNWAHA yang diserahkan langsung oleh Dirjen DIKTI (Prof. Dr.
Djoko Santoso) di Jakarta dengan nomor 308/E/O/2013 dengan prodi: 1. Teknik
Informatika, 2. Sistem Informasi, 3. Agrobisnis, 4. Agroekoteknologi, 5.
Teknologi Hasil Pertanian, 6. Teknik Pertanian, 7. Pendidikan Fisika, 8.
Pendidikan Biologi, 9. Pendidikan Bahasa Inggris, 10. Pendidikan Matematika dan
11. Manajemen.
0 komentar:
Posting Komentar