"sejarah itu Bermakna"

Minggu, 06 November 2016

Sejarah Internet

Pengertian Internet

Internet (Interconnection Networking)  adalah dalah kumpulan dari jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jaringan komputer dari sistem yang berbeda-beda dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya.

Pengertian dan Sejarah Internet
Jadi secara singkat, dapat diartikan bahwa internet adalah kumpulan berbagai macam sistem jaringan komputer di dunia yang saling terkoneksi satu sama lain dan dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Sejarah Internet

Menurut sejarah, internet lahir pada era tahun 60-an atau lebih tepatnya tahun 1969. Internet berawal dari riset yang disponsori oleh DARPA (Defense Advance Reasearch ProjectsAgency).
Riset ini bertujuan untuk mengembangkan suatu jaringan komputer yang :
  1. Berkerja secara transparan, melalui bermacam-macam jaringan komunikasi data yang terhubung satu dengan yang lainnya.
  2. Tahan terhadap berbagai gangguan (bencana alam, serangan nuklir dan lain sebagainya)
Pengembangan jaringan ini sukses daan  melahirkan APRANET (Advanced Research Project Agency Network) . Jadi APRANET adalah jaringan komputer pertama yang ada di dunia.

Model DARPA

DARPA Reference Mode adalah sebuah referensi protokol jaringan yang digunakan oleh protokol TCP/IP yang dibuat oleh DARPA. Model referensi ini mirip dengan OSI Reference Model, di mana setiap lapisan yang ada di bawah menyediakan layanan untuk lapisan yang berada di atasnya, dan lapisan yang ada di atas menggunakan layanan untuk lapisan yang ada di bawahnya.
Model referensi DARPA hanya memiliki 4 lapisan yaitu :
4 Apllication Layer
3 Host-to-Host Layer/ Transport Layer
2 Internetworking Layer / Internet Layer
1 Network interface layer / Phisical Layer
Penjelasan model referensi DARPA

Apllication Layer

Lapisan ini berfungsi menyediakan servis bagi aplikasi TCP/IP, layer ini menangani high level protocol, masalah referensi data, proses encoding dan dialog kontrol yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar aplikasi jaringan.
Protokol yang berjalan :
Telnet, Protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP).

Host-to-Host Layer/ Transport Layer

Lapisan ini berfungsi mengatur komunikasi antar host dengan membuat sebuah sesi connection-oriented atau menyebarkan sebuah connectionless broadcast.  Protokol-protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah protokol Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

Internetworking Layer / Internet Layer

Layer ini memiliki tugas utama dalam penentuan ruter terbaik yang akan dilewati oleh paket data. Protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), serta Internet Group Management Protocol (IGMP).

Network interface layer / Phisical Layer

Berfungsi untuk meletakkan frame-frame data yang akan dikirim ke media jaringan. Protokol yang berjalan dalam lapisan ini adalah beberapa arsitektur jaringan lokal (seperti Ethernet atau Token Ring), serta layanan teknologi WAN (seperti Plain Old Telephone Service (POTS), Integrated Services Digital Network (ISDN), Frame Relay, dan Asynchronous Transfer Mode (ATM).)

Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan

Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan
Pertama adalah FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu layanan internet untuk melakukan transfer file. Proses melakukan transfer file dari komputer ke server (file server) disebut dengan istilah unggah (upload). File yang sudah berada di file server, dapat diambil oleh orang lain untuk disimpan di komputer (pc). Proses mengambil file dari file server disebut dengan unduh (download).
Kedua disusul oleh email, email atau Electronic mail adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima melalui komputer. 
Ketiga adalah Telnet, Telnet (Telecommunication Network) merupakan salah satu protokol jaringan yang digunakan di koneksi internet atau LAN (Local Area Network). Telnet digunakan untuk melakukan koneksi ke sebuah server dan port tertentu. Telnet digunakan untuk berinteraksi langsung dengan server.
Demikian pembahasan Artikel Teknologi tentang pengertian dan sejarah internet serta perkembangan  internet di dunia semoga dapat dijadikan referensi dan semoga bermanfaat.
Share:

Tugas utama wanita



"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”.
Asma’ binti Abu Bakar ra. pernah datang  menghadap Rasulullah SAW mewakili kaumnya untuk menanyakan kedudukan dan tugasnya sebagai wanita, yang serba terbatas dalam andil dan kesempatan beramal shalih.
“Wahai rasulullah, sesungguhnya Allah mengutamakan laki-laki dan wanita, maka kami mengimanimu dan mengikutimu. Dan kami para wanita serba terbatas dan kurang (dalam ‘amaliyah). Tugas kami hanyalah menjaga rumah dan melayani laki- laki. Kami mengandung anak-anak mereka. Sedang kaum laki-laki memiliki keutamaan dengan berjama’ah, mengurus jenazah dan berjihad. Apabila mereka berjihad, kami jaga harta mereka dan memelihara anak mereka. Apakah kami dapat menyamai mereka dalam pahala wahai Rasulullah?”
Rupanya wanita yang mewakili kaumnya tersebut merasa heran mereka tidak cukup pentind dan besar dibandingkan dengan pria. Namun, dibalik pertanyaan itu terkandung keagungan wanita generasi pertama, dalam kecintaan beramal dan berjihad islam. Yang membuat wanita iri,justru karena kaum laki-laki lebih punya banyak kesempatan untuk beramal dan berjihad. Bukan lantaran keinginan untuk bebas merdeka dari tugas-tugas rutin sebagai wanita, seperti mengandung, melahirkan, mendidik anak dan menjaga harta suami.
Namun anggapan bahwa tugas pria itu lebih penting dari para wanita, ternyata tidak dibenarkan. Rasulullah saw bersabda :
“Pernahkan kalian mendengar dari wanita pertanyaan yang lebih baik dari pertanyaan ini? Kalau semua itu (tugas-tugas rutin wanita) kalian lakukan dengan sebaik-baiknya niscaya kalian akan mendapatkan pahala sebagaimana yang didapatkan suami-suami kalian”,
Inilah yang mesti dipahami setiap muslim bahwa sesungguhnya tugas utama kaum wanita yang sering dianggap remeh oleh kebanyakan wanita masa kini, sebenarnya memiliki nilai yang besar dalam ajaran islam.
Secara garis besar ada 3 tugas utama wanita, yang membuatnya memiliki derajat yang mulia, yaitu :
Wanita Sebagai Ibu Generasi
Mengandung dan melahirkan adalah tugas wanita yang tidak bisa digantikan oleh siapapun. Dari wanita lahir generasi baru,yang akan menentukan hari depan umat menggantikan pejuang-pejuang sebelumnya.
Allah mengumpamakan wanita sebagai lahan (hartsun), tempat menyemai binih dan menumbuhkan bibit baru. Jika ladang itu baik, niscaya baik pula apa yang tumbuh disana. Sebaliknya, jika ladang tersebut jelek berarti buruk pula apa-apa yang hidup diatasnya.
Oleh karena tiu tidak heran kalau musuh-musuh isalm berupaya merusah ladang ini dengan berbagai macam cara. Sebagaimana firman Allah swt :
“Apabila kalian berpaling, niscaya ia (orang-orang kafir) berjalan dibumi untuk mengadakan kerusakan padanya,menghancurkan ladang-ladang dan tanaman”. (QS Al Baqarah : 205)
Wanita Sebagai Pendidik Generasi
“Apabila mereka keluar untuk berjihad, kami jaga harta mereka”.
 
Hal ini menunjukkan peran wanita sebagai murabbiyan (pendidik) bagi anak-anak. Dengan kelembutan dan kasih sayang, wanita berkewajiban menjadikan kader-kader isalm sebagai seorang muslim kaffah (seutuhnya). Firman Allah swt :
“Dan ingatlah akan apa-apa yang dibaca dirumah-rumah kalian dari ayat-ayat Allah dan Al Hikmah (sunah nabi)”. (QS AlAhzab : 33)
Ini merupakah peringatan bagi para ibu untuk mendidik anak dengan Al Quran, memahamkan mereka dan menanamkan nilai-nilai Islam dari diri mereka. Mengajari mereka dengan Al Hikmah (sunah nabi) agar lahir generasi yang bijak.
Kualitas generasi tergantung dari pendidiknya, apakah nantinya menjadi penghuni surga atau neraka. Pada dasarnya setiap bayi itu lahir dengan kondisi fitri. Ia seperti kertas putih yang berlum terulis. Tinggal apa yang dituliskan diatasnya dan siapa yang menuliskan.
“Tiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka orang tuanya yang akan menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi”. 
Wanita Sebagai Basis Rumah Tangga
Wanita ditakdirkan sebagi tempat untuk mendapatkan ketenangan (sakinah), kasih dan sayang (mawaddah dan rahmah) sebagaimana firman Allah Swt :
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang”. (QS Ar Ruum : 21)
Wanita secara fitrah memang basis rumah tangga tempat pulang bagi suami dan anak-anak. Disana suami akan mendapatkan ketenangan setelah lelah dan anak akan mendapatan pendidikan serta rasa aman. Oleh karena itu Allah juga berfirman :
“Dan tetaplah tinggal dirumah-rumah dan janganlah kalian berhias dengan cara jahiliyah”. 
(QS Al Ahzab : 33)
Share:

Sejarah Berdirinya UNWAHA





    Pada hari Ahad tanggal 1 Nopember 2009 bertempat di Selorejo Malang, dzurriyah Bani Khasbullah menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) untuk memilih ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (disingkat YPPBU) dan Yayasan Universitas Bahrul Ulum (disingkat YUNIBA), musyawarah memutuskan pengangkatan KH. Moh. Hasib Wahab menjadi ketua Majelis Pengasuh (Pembina) YPPBU dan YUNIBA, KH. Rokib Wahab menjadi ketua Pengawas YPPBU dan YUNIBA, KH. M. Irfan Sholeh menjadi ketua YPPBU dan Ibu Nyai Hj. Khizbiyah Rochim, MA menjadi ketua UNIBA.
   Setelah menjadi ketua UNIBA Ibu Nyai Hj. Khizbiyah Rohim, MA dengan anggota UNIBA lainnya mengadakan musyawarah kerja (musker) untuk menyusun AD/ART UNIBA dan program-program UNIBA. Musker kemudian menghasilkan keputusan penting yaitu: Pertama, pengesahan AD/ART UNIBA. Kedua, perubahan nama YUNIBA menjadi Yayasan Pendidikan Tinggi Bahrul Ulum (YPTBU). Ketiga, merealisasikan cita-cita KH. Wahab Chasbullah yaitu mendirikan Universitas di Bahrul Ulum.
  Untuk merubah nama yayasan ditunjuk Ibu Umi Chaidrah, SH, MHI untuk mendaftakan ke notaris Masruchin, SH, M.Hum di Jombang hingga akhirnya nama UNIBA berubah menjadi YPTBU dengan notaris Masruchin, SH, M.Hum Nomor: 13 tanggal 15 Nopember 2010.
Untuk pendirian universitas dibentuklah tim pendirian universitas dengan SK YPTBU nomor: 04/VI/UNIBA/SK/V/2010 yang anggotanya terdiri darei terdiri dari Hj. Khizbiyah Rohim, MA (Penanggungjawab) Bapak Drs. H. Ach. Hasan, MPdI (ketua), Ali Priyono R. S.Ag, M.Pd.I (sekretaris), Umi Chaidaroh, SH, MHI, Drs. H. Fakhlulloh, M.Pd.I, Muhyiddin Zainul A, SH, MM, Fatin Fadhilah, SE, MSi, Ir,. Noer Hadi Sudjoni, MBA, Ali Muttaqin, M.PdI (anggota). Setelah Tim pendirian universitas musyawarah dengan Majelis Pengasuh, pengurus YPTBU kemudian diputuskanlah nama KH. Abd. Wahab Chasbullah menjadi nama universitas dengan pilihan singkatan UNWAH, UNWAHA dan UNIWA, kemudian berdasarkan masukan dan hasil istikharah dari beberapa kyai kemudian nama UNWAHA yang dijadikan singkatan. Selain nama universitas juga ditunjuk Bapak Prof. Dr. H. Ismail Nawawi, MSI menjadi calon rektor universitas, meskipun tim telah bekerja keras namun belum membawa hasil karena sulitnya mendapatkan ijazah dosen S2 dari prodi-prodi yang akan dibuka.
Untuk melanjutkan program pendirian universitas maka kemudian dibentuklah tim yang baru berdasarkan SK YPTBU nomor: 41/IV/YPT-BU/SK/I/2013 yang anggotanya terdiri dari Hj. Khizbiyah Rohim, MA (Penanggungjawab) Bapak Drs. KH. Abd. Kholiq SH, S.Pd, M.,Si (ketua) Ali Priyono R, SAg, M.Pd.I (sekretaris), Dr. H. Abd.Kholid, MAg, Drs. H. Fakhlulloh, M.Pd.I, H. Muhyiddin Zainul A, MM, Ali Muttaqin, S.Ag, MPdI (anggota). Tim kemudian mempersiapkan syarat-syarat yang diperlukan bagi pendirian universitas (ijazah S2, F5 dan cash Flow) dan menyerahkan ke DIKTI Kemendikbud. Berdasarkan rapat dengan pengurus YPTBU tim menunjuk Bapak Dr. H. Anton Muhibuddin, SP, MP untuk menjadi calon rektor UNWAHA.
Dengan rahmat dan maunah dari Allah SWT akhirnya pada hari Jumat 30 Agustus 2013 pengurus YPTBU (KH. Drs. Moh Hasib Wahab, Ibu Nyai Hj. Hizbiyah Rochim, MA., Dr. H. Abd. Kholid, MAg, H. Muhyiddin, ZA, SH, MM dan Ali Priyono R, S.Ag, M.Pd.I) menerima SK operasional UNWAHA yang diserahkan langsung oleh Dirjen DIKTI (Prof. Dr. Djoko Santoso) di Jakarta dengan nomor 308/E/O/2013 dengan prodi: 1. Teknik Informatika, 2. Sistem Informasi, 3. Agrobisnis, 4. Agroekoteknologi, 5. Teknologi Hasil Pertanian, 6. Teknik Pertanian, 7. Pendidikan Fisika, 8. Pendidikan Biologi, 9. Pendidikan Bahasa Inggris, 10. Pendidikan Matematika dan 11. Manajemen.
Share:

Wikipedia

Hasil penelusuran

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.